Postingan

ROMANSA SMK: Kereta Senja (Akhir Kisah Romansa)

ROMANSA SMK: Kereta Senja (Akhir Kisah Romansa) Tak terasa lima tahun berlalu, entah di mana dia berada. Aku berharap bisa bertemu dengannya suatu hari nanti. Mungkin hari itu adalah yang terakhir kalinya aku bertemu dengannya. Aku merasa menyesal karena menyia-nyiakan hal itu. Sedikit berharap.. bukan, maksudku banyak berharap. Aku berharap bisa bertemu dengannya lagi suatu hari nanti walaupun bukan sekarang. Pertama kali aku bertemu dengan gadis itu, dia masih mengenakan pakaian putih abu-abu. Aku pikir kami seangkatan. Kuingat badge yang dia pakai berwarna kuning yang menjelaskan bahwa dia kelas dua, aku hanya bisa terdiam menatapnya dari belakang. Imajinasiku terus berbisik, terus memberikan respons positif seolah aku mampu untuk menepuk pundaknya dan berkenalan dengannya. Teringat aku, pertama kali aku memberanikan diriku untuk berkenalan dengannya. Saat itu sore hari, di bus pulang sekolah. Aku yang awalnya terdiam menunggu dirinya tiba-tiba terkejut karena dia baru

Setahun yang Lalu

Kisah ini adalah kisah yang fiktif jadi jangan anggap serius. Kisah ini di ambil dari sepotong mimpi yang aku dapat ketika aku sedang terlelap. Aku mimpi kalau aku kembali ke tahun 2016 saat ada yang berkata, “Kembalilah.” Saat aku kebingungan mendapatkan checklist bebas tugas. Saat itu aku kaget saat melihat kakak kelas yang tiba-tiba ada di sekolah ku itu, aku pun bertanya kepada temanku tentang tahunnya dan ternyata benar 2016 dan seterusnya dan seterusnya. Berikut adalah pengembangan dari kisah tersebut. Selamat membaca. Setahun yang Lalu Panas terik matahari membuat hari ini terasa begitu lama dan terasa tak nyaman bagiku. Tak pernah ada yang tahu pekerjaan yang tertunda itu akan mengakibatkan suatu masalah yang cukup berat. Hari terakhir ini aku telah menyelesaikan semua tugas sekolah, namun ternyata masih ada satu yang belum terselesaikan. Aku harus mendapatkan semua checklist tugas sebagai bukti untuk mengambil ijazahku nanti. Ya.. hanya satu tugas yang belum tersel

Menanti Bintang

Menunggu itu memang membosankan, namun aku sudah terlanjur berjanji kepadanya. Aku tak akan meninggalkannya sampai kapanpun. Menanti Bintang “ Hen, besok ada acara apa sih? Masang panggung segala. ” Tanyaku dengan wajah heran “Lah, sekolah lu sendiri malah gak tahu.” Jawabnya dengan nada mengejek “Emangnya apa?” “Gak tahu. Tapi kayaknya ada pensi deh. Katanya datengin band-band ternama.” “Ha ha ha, kabarnya ternyata gak sampai ke kuping gue.” Kami pun berjalan meninggalkan sekolah. Sepertinya para pengurus acara sangat sibuk hari ini. Walau begitu, jalanan ini tetap terlihat ramai. Saat aku sudah setengah jalan meninggalkan gerbang sekolah, aku melihat Grace. Dia tersenyum menatapku, aku pun membalas senyumnya. Kami berdua berjalan mendekat. “Udah lama ya.” Grace menundukkan wajahnya “Yah.. gue pikir loe gak akan balik ke sini.” “Kita kan udah janji. Oh iya, kalau bisa.. ubah bahasamu kalau ngomong sama aku.” Ucapnya dengan gugup “Ah.. maaf. Mungkin agak

Arti dan Teori Cinta

Gambar
Arti dan Teori Cinta Genre: E dukasi Animation by Aditya DC Ban yak, memang cukup banyak orang yang kebingu ngan denga n cinta ini. Cinta itu bukan makhluk halus bro, cinta itu perasaan. *sem ua juga tahu Kali ini memang spesial tahun baru nih ya, kita bahas tentang cinta , ternyata teman-teman saya juga gak tahu tiga masalah penting ini . Berikut akan saya beri penjelasan dari orang-orang , juga pendapat saya di akhir penjelasan . 1. Apa arti dari cinta? Banyak lho, orang yang mencoba mengartikannya. Anak-anak remaja juga udah coba mengartikan, tapi ternyata mereka saling berbeda pendapat. Kok bisa ya, ternyata cinta itu tidak berhubungan dengan intelektual (pemikiran/pemahaman) tapi cinta itu berkaitan dengan emosi. Itulah yang membuat mereka berbeda pend apat . Menurut saya: "Cinta itu rasa senang yang berlebih atau da lam bahasa inggris sering diaja rkan kalau kata, love itu berar ti more than like. " *gak penting yah.. ha ha ha . Tapi benerkan?

Future (Bagian Akhir)

Sebelumnya di “ Future ” “Raka, kamu diterima!” teriak ibukku “Apa? Diterima? Tahu dari mana bu?” “Barusan ibu dapat surat dari universitas yang kamu bilangin ke ibu kemarin.” “Loh, kamu gak seneng?” “Gimana yah.. aku lebih seneng kalo aku udah bisa dapet kerja yang layak terus bahagiain ibu.” Ibu memelukku sambil meneteskan air mata, aku berharap impianku bisa menjadi kenyataan. Future [The Last Chapter] Suka Genre: Fiksi, Ilmiah, Romance Dua semester berlalu, Gemercik air yang sama terdengar cukup keras walaupun aku berada di dalam ruangan ini. Suara itu membuatku berada di alam bawah sadarku. Semakin lama aku semakin melamun dan teringat masa lalu. Teman di belakangku menepuk pundakku. “Bro, ngelamun ya?” “Ha ha ha, iya nih. Hujannya buat aku inget masa lalu.” “Nah, itu. Kamu tahu gak kenapa bisa gitu? Aku bingung.” “Yah.. masa gak tahu. Yah, tahu sendirilah hujan itu selalu buat perasaan kita tenang, nah.. saat kita tenang itu, pikiran