Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Secret Ano Eps. 2

Secret Ano Eps. 2 (Terungkaplah) *Hari Ke-2   Baiklah aku rasa hari ini aku akan mengungkap rahasia dari surat yang ditulis oleh Ano dan siapakah sebenarnya Ano itu. Aku akan mengungkapnya walaupun sendirian, tapi kenapa bisa ada dua anggota OSIS yang menghilang kemarin ? Aku harus mengeceknya sekarang.   Hari ini seperti biasa aku langsung menuju ke lantai 2 tepatnya di ruang bahasa, tempat klub bahasa berkumpul. Sepertinya aku berangkat terlalu pagi, aku menunggu dua temanku beberapa menit.   “Rey, kenapa di dalam sendiri ?”Iko   “.... Aku itu nunggu kalian, dari mana aja sih ?”   “Tadi aku abis cari informasi di papan pengumuman”   “Apa pengumumannya ?”   “Barang siapa yang mengetahui siapa Ano maka akan mendapatkan hadiah dari OSIS”Rena   “Aku gak peduli”Rey   “Aku peduli”Iko   “Aku sebenarnya juga mau tahu”Rena   “Gimana ? Dua lawan satu”   “Ya udah deh, terpaksa” Akhirnya aku ikut juga, aku berjalan keluar dari ruang bahasa dan menuju ke papan p

Secret Ano Eps. 1

Selesai di edit. Selamat membaca. Tunggu Episode ke 2 nya. SECRET ANO Eps. 1 (Apa yang terjadi ?) “Kau yang disana. kemarilah”. Aku mendengar suara seseorang, entah siapa itu. Dengan jelas aku mendengarnya. Aku mencoba berjalan mengikuti suara itu, dengan sekejap suara itu menghilang. Mungkin itu hanya perasaan ku saja, sekarang aku terdiam disini seorang diri. Mungkin dari sini lah kisah hidupku berjalan. Aku terbangun dari tidurku, ternyatata itu hanyalah sebuah mimpi. Aku bersekolah di SMA dekat rumahku. Aku biasa berjalan kaki menuju kesana, tapi hari ini ada acara pensi dan class meeting di sekolahku jadi aku rasa aku bisa sedikit santai nantinya. Sekarang aku telah sampai di sekolah, aku baru ingat kalau aku harus menuju ke lantai dua tempat klub bahasa berkumpul. Aku berada di klub bahasa baru saja, itu juga karena klub ini katanya hamper tidak ada sama sekali yang meminatinya. Jujur saja, aku sangat menyukai klub ini. Di klub ini hanya terdapat 3 orang yaitu,

Tekad Semut Eps. 2

  Tekad Semut Eps. 2  Entah mengapa kita itu diwajibkan untuk sekolah, padahal ilmu bukan hanya ada di sekolah saja. Aku terus terpikir akan hal itu, tapi sekarang aku akan terus membaca. Setiap kali aku membuka lembaran baru, lembaran lama akan tertutupi lembaran yang baru. Itu sama dengan kehidupan ini setiap kali berganti hari maka hari sebelumnya akan terlupakan. Sepertinya aku sudah cukup membaca buku ku ini. Aku akan istirahat sekarang.   Kali ini aku bangun pagi sekali, aku ingin tahu bagaimana cara belajar yang benar. Semoga saja aku bisa bertemu Lesmana hari ini. Aku bergegas untuk pergi ke sekolah, aku langsung berpamitan dengan orang tua ku dan pergi dari rumah. Aku berharap bisa bertemu dengannya lagi, setelah aku menunggu beberapa lama akhirnya bis tiba dan aku langsung menaikinya. Sebenarnya aku tidak tahu tepat ia berangkat jam berapa, akan tetapi jika ia belum berangkat, aku akan menunggunya di halte tempat ia menunggu.   Bis melaju dengan kencang dan sekarang a

Tekad Semut Eps. 1

  Tekad Semut Eps. 1 Setiap orang memiliki talenta yang berbeda-beda tapi aku tidak tahu aku memiliki talenta apa. Kadang orang lain tidak memperdulikan talenta yang ia miliki tapi mereka malah ingin menjadi seperti orang lain. Apakah mereka tidak tahu rasanya jika kita tidak tahu talenta apa yang kita miliki. Setiap kali aku mencoba sesuatu aku selalu gagal, aku rasa semua itu bukanlah talentaku. Setahun sudah aku bersekolah sekarang aku sudah mencapai tingkat sebelas, aku selalu di ejek karena jelas sekali aku adalah satu-satunya orang yang tidak memiliki bakat di kelas ini. Ini juga terjadi saat aku di tingkat sepuluh, sepertinya sekarang semua orang sudah tahu siapa aku sebenarnya. Setiap kali aku meniru orang lain aku juga tetap gagal dalam melakukannya. Mau bagaimana lagi, aku juga terkenal dengan nilaiku yang pas-pasan itu. Aku disebut pemalas di kelas ini, kelas 11-3. Aku juga tidak tahu kenapa, tapi aku selalu menerima perkataan mereka dan tidak pernah marah terhadap