Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Namida (Air Mata) Eps. 2 (Air Mata Harapan)

Gambar
Namida   (Air Mata) Eps. 2 (Air Mata Harapan)       Sudah sangat lama aku tidak bertemu dengannya. Aku juga tidak menyangka bisa masuk ke universitas yang katanya favorit di daerahku. Aku sangat berharap bisa jadi orang yang berguna disini. Aku masuk jurusan sastra dan aku masuk ke jurusan itu karena kemauanku sendiri. Sudah lama juga aku tidak melihat seorang Namira lagi. Bahkan aku juga tidak tahu apakah dia suka kepadaku atau tidak. Dia bahkan tidak mengatakan yang berkaitan dengan itu saat terakhir kami bertemu. Mahasiswa disini baik-baik, aku punya satu teman dari jurusan seni. Entah seni apa tapi aku rasa itu bagus. Banyak juga temanku dari jurusan lain. Dari dulu sebenarnya aku ingin sekali masuk jurisan seni tapi mau bagaimana lagi, nilai tertinggiku ada di bahasa Indonesia. Aku berniat belajar lagi dengan mengambil jurusan sastra.    Pernah suatu hari aku ditanya temanku . "Lho, kamu masuk jurusan sastra frans?" "Ya, lagi cinta ama negara

Namida (Air Mata) Eps. 1 (Pertemuan dan Perpisahan)

Namida(Air Mata) Eps. 1 (Pertemuan dan Perpisahan) Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Keduanya tidak bisa dipisahkan, sama seperti aku dan seseorang. Aku dan dia seperti panas dan dingin. Mungkin aku salah, kami tidak bisa menyatu mungkin atau memang aku saja yang tidak berani berbicara dengannya. Setiap kali dia berada di hadapanku ataupun di sebelahku aku langsung tak bisa berkata-kata. Memanggilnya saja aku tak mampu, aku rasa kami berdua memang tidak bisa bersatu. Tiap kali itu terjadi aku selalu merasa menyesal akan perbuatanku ini. Mau bagaimana lagi, aku terasa seperti tak bisa apa-apa jika dia berada di dekatku. Aku mengenal dirinya, dia adalah Namira. Aku tidak tahu apakah dia mengenalku atau tidak, tapi sepertinya tidak. Entah mengapa dia selalu diam saat di dalam bus walaupun di sebelahnya ada temannya sendiri. Ujian kelulusan 1 hari lagi, ujian ini yang menentukan kelulusanku. Aku ingin nilaiku lebih tinggi atau dibawahnya dia. Aku ingin dia membaca na