Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

HUJAN YANG TAK BERHENTI

HUJAN YANG TAK BERHENTI “Selamat tinggal kenangan” Genre: Romance “Bunga mawar yang mekar . Dari sini kita bisa melihatnya , s emua bunga yang telah mekar dan terlihat sangat indah. Ah… perpisahan ini… aku ingat hari itu di mana kita tertawa dan menangis bersama, r asanya seperti baru kemarin. Tiap kali aku melihat bunga itu, aku selalu mengingat kenangan kita saat itu. Mungkin kita harus berpisah, aku pikir jalan ini... adalah jalan yang tepat menuju masa depan kita .” Aku selalu berbicara sendiri seolah dirinya ada di sampingku dan mendengarkan ucapanku. Aku mengingat hari-hari saat aku dan dia bersama. Aku mengingat saat kami berdua duduk bersama dan memandang bunga mawar itu bersama. Sambil memandangi bunga itu, Ia berkata padaku “ Rasanya mereka a kan mekar lebih cepat dari biasanya ” , Ia tampak sangat bahagia karenanya. Aku terus memandangi dirinya, aku hanya bisa tertawa dan berkata, “Ya, itu benar.” Aku merasa harus mengatakan itu meskipun aku tahu

Kembali ke Masa Lalu (Bagian 3)

Kembali ke Masa Lalu “Seseorang” Genre: Fiksi, Fantasi, Drama “Aku… Raka Adriansyah. Jadi? Aku… ada di masa lalumu?” “Kenapa malah tanya aku?” “Tunggu dulu. Mana mungkin aku bisa ke masa lalu orang lain? Kecuali ada orang lain yang menggunakan alat yang sama untuk masuk ke masa lalu.” “Kau bicara tentang apa?” “Alat yang diciptakan kakekku bisa membuat sebuah portal menuju masa lalu.” “Itu alatku. Jadi alat ini masih digunakan sampai masa mu?” “Entahlah. Di masaku kau berbicara padaku … “ “Cukup! Jangan menceritakan masa depan. Aku tidak ingin mendengarnya.” Aku memotong perkataannya “Baik, sekarang aku tahu kenapa hanya kau yang tidak bisa aku kendalikan.” “Yah, jangan cerita yang aneh-aneh. Sekarang ceritakan padaku. Bagaimana kamu bisa masuk ke sini?” “Baik, kakek bisa sabar sebentar.” “Dan jangan memanggilku kakek.” “Hahaha, maaf. Jadi sebelumnya aku kembali ke masa laluku untuk membenahi semuanya. Sebenarnya bukan membenahi tapi melihat semua kejad

Kembali ke Masa Lalu (Bagian 2)

Kembali ke Masa Lalu “De javu dan Takdir yang hampir berubah” Genre: Fiksi, Fantasi, Drama Aku menaruh bahan langka itu ke tempat yang telah kami buat pada alat tersebut. Saat kami menyalakan alat itu. Kami senang karena alat itu bekerja dan mereka semua terkagum-kagum. Tapi ada yang aneh, ada apa ini? Awan hitam? Kumulonimbus? Apa yang sebenarnya terjadi. Aku berteriak “Matikan!”. Dika langsung mematikannya. “Ada apa sebenarnya vin? Apakah ada yang salah? Dimana?” Dika “Tidak, tidak mungkin ada yang salah.” “Lalu kenapa malah keluar awan itu? Apakah memang begitu?” Indra “Tidak, pasti ada yang kurang. Apakah kalian memberikan sebuah tempat kosong?” “Ya, kotak itu” Indra menunjuk kotak tersebut “Apa yang kurang? Aku juga bingung kenapa hanya kotak itu yang tidak kau beri keterangan” Dika “Itu, mungkin kita harus memasukan darah ke dalam kotak itu. Setetes darah. DNA.” “Untuk apa? Aku tidak tahu yang kau katakan.” “Yah, alat ini tidak akan bekerja dengan sem