Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Andai Aku Kamu (Bedakah Kita?)

Andai Aku Kamu "Bedakah Kita?" Tidak terlalu pintar, tidak terlalu tahu, dan tidak perah bisa berubah. Itulah sebutan-sebutan yang sering dilontarkan temanku kepadaku. Mereka tidak tahu kala sebenarnya, aku sudah berusaha. Aku berusaha untuk berubah. Mungkin hanya Lia yang mengerti keadaanku sekarang. Sering kali aku putus asa dan saat itu pula Lia mencoba menenangkanku. Dia terus membantuku untuk berubah. Aku ingin membuktikan kepada teman-temanku kalau aku ini bukannya tidak pintar, tapi belum pintar. Yah.. Belum. Pagi itu sekolah mengadakan upcara bendera. Aku sudah siap sebelum teman-temanku berada di lapangan ini. Ak u menunggu di belakang. Beberapa saat kemudian, anak-anak sekolah semuanya mulai berdatangan. Aku mulai berjalan dan berdiri di barisan paling belakang. Saat mereka melihatku di belakang, Amir menarik bajuku yang membuat aku terbanting ke bawah. "Udah berani di belakang ya? Sana maju." Ucapnya dengan nada teriak Aku berjalan ke