Tanpa Judul Eps. 2 (Ini Nyata !)
Tanpa Judul Eps. 2 Hari-hari berlalu terlalu cepat, aku dan Shania sekarang menjadi teman dekat. Jujur saja, aku tak pernah memiliki teman seperti dia. Kadang aku merasa dirinya sama seperti diriku. Aku hampir setiap hari mampir ke rumahnya untuk belajar, karena aku paling tidak bisa dalam pelajaran. Aku terus diajari sampai seperti sekarang, kadang aku juga tidak tahu bagaimana cara mengucapkan terima kasih kepadanya. Setiap kali aku ke rumahnya, ayahnya benar-benar tidak ada di rumah. Padahal, waktu itu adalah malam hari. Tepatnya, saat aku suruh dia untuk mengajariku pelajaran FISIKA. “Shan, boleh ajarin lagi gak ?” “Boleh, sini masuk” “Makasih” “Ya” “Ayah kamu ada ?” “Ya, kamu kan tahu sendiri. Hampir setiap hari kamu datang ke sini” “Ya sih, sebenarnya ayah kamu sekarang ada di kota ini ya ?” “Aku juga gak tahu, eh ayo mana yang susah” Dia memotong pembicaraanku, apakah kalian tahu rasanya saat dia bilang seperti itu ? Jantung ini terasa berhenti, aku ham