Cinta Searah



Maaf sebelumnya cerita ini bukan cerita film yang aku buat, tapi aku suka dengan cerita ini. Jadi aku post saja cerita ini. Selamat Membaca !!!
Arti dari jatuh cinta menurutku adalah rasa menyukai seseorang sampai dia ingin melihat orang tersebut terus menerus. Itulah yang sedang aku rasakan sekarang. Tiap orang mengartikannya berbeda-beda dan itulah arti jatuh cinta menurutku. Karena setiap kali aku memandang wajah seseorang yang aku sukai, aku merasa jantung bergedup kencang dan aku tak bisa berkata apapun saat mengalami itu. Kejadian itu terjadi saat pulang sekolah atau lebih tepatnya setiap aku pulang dari sekolah. Aku juga tidak tahu apakah orang lain melihatku atau tidak, mungkin aku terlihat bodoh atau bagaimana jika dilihat orang.
Wanita itu sering aku lihat hampir tiap hari sepulang sekolah, entah mengapa aku ingin selalu melihat wajahnya. Setiap kali melihat wajahnya aku selalu merasa senang. Setiap aku tersenyum kepadanya dia berbalik senyum kepadaku. Itu membuatku penasaran, sebenarnya ada apa dengannya ? Aku jadi ingin melihatnya terus menerus, sepanjang hari, tapi mungkin aku tidak akan bisa selalu melihatnya.
Setiap di sekolah aku ingin waktu berjalan lebih cepat agar aku bisa melihatnya lagi, tapi sepulang sekolah kali ini aku tidak bertemu dan melihatnya lagi. Aku berjalan menuju ke gerbang sekolah. Saat setengah jalan, langkahku berhenti karena aku melihat sepatu dari seseorang dan sepertinya itu adalah seorang perempuan. Aku mengangkat kepalaku dan menatap wajahnya, ternyata itu adalah dia, orang yang selalu aku lihat. Tapi sayang, aku tidak bisa melakukan apapun, aku hanya bisa menunduk dan tersenyum lalu aku melewatinya. Aku melihat dia tersenyum saat berada di hadapanku, mungkin itulah yang membuatku tersenyum atau karena aku memang suka kepadanya.
Menurutku menyukai sama dengan mengagumi dan bukan mencintai, jadi aku tidak berani berbicara kepadanya jika aku hanya suka kepadanya. Apa perbedaan suka dengan cinta ? Entahlah, aku juga tidak tahu. Tapi, aku tidak tahu siapakah nama dari wanita itu. Aku ingin tahu siapa namanya dan aku juga ingin tahu kenapa dia selalu tersenyum saat berada di hadapanku maupun melihatku. Sepanjang hari aku memikirkan hal itu dan sepanjang hari itu juga aku tidak menemukan jawabannya.
Hampir dua minggu telah berlalu, tapi aku sampai sekarang tidak pernah melihatnya lagi. Apakah tuhan ingin mengatakan padaku untuk menjauhi dirinya atau Dia mencoba menghindar dari aku karena dia tidak suka bertemu denganku ? Aku terus mencarinya sampai sekarang, akan tetapi aku sama sekali tidak menemukan dirinya. Mau bagaimana lagi, sebentar lagi aku ada ujian sekolah dan jika aku lulus maka aku harus meninggalkannya.
Aku rasa dia adalah adik kelasku, saat ujian sekolah berlangsung. Aku sama sekali tidak melihat dirinya, aku terus memikirkannya walaupun sedang dalam ujian dan aku berkata dalam hati “Mungkin dia lebih pintar dari pada aku, atau jika dia mengerjakan soal-soal ini dia malah bisa mengerjakannya lebih cepat daripada aku.” Aku terus tersenyum dan memikirkannya. 3 hari penuh aku terus memikirkannya tanpa memperdulikan siapapun di sampingku maupun seorang guru pengawas.
Setelah ujian selesai aku tetap tidak melihat dirinya, aku merasa sedih. Sampai saat dimana aku melihat papan pengumuman dimana di sana tertulis bahwa aku lulus. Aku sama sekali tidak senang melainkan sedih, karena jika aku lulus maka aku tidak akan pernah melihat dirinya lagi. Mau bagaimanapun dia adalah orang yang telah membuatku tertarik kepadanya. Tapi, perjalananku masih panjang. Apakah aku harus selalu memikirkan hal it uterus menerus ? Aku langsung menundukkan kepala dan membalikkan badan, aku berniat untuk kembali ke kelas untuk yang terakhir kalinya.
Akan tetapi saat aku membalikkan badanku, aku melihat dirinya berada tepat di depanku. Aku hanya bisa terdiam dan terus menatap dirinya walau aku masih meneteskan air mata. Saat itu, dia tersenyum dan bertanya padaku “Kakak kok nangis sih ? Lulus gak ?” Dan aku hanya bisa menjawab “Ya”. Dia tersenyum dan memberikan selamat padaku. Aku juga tidak menyangka, ternyata ada dua teman yang mengantarnya sampai ke sini. Aku tidak bisa berkata lagi jika ada orang lain.
Bel masukpun berbunyi dan dia harus masuk ke kelas. Dia diajak temannya kembali ke kelas, padahal aku masih ingin melihat wajahnya untuk yang terakhir kalinya. Saat ia ditarik oleh temannya, aku memegang tangannya dan berkata “Tunggu…”. Dia bersama temannya berhenti.
“Tunggu, mungkin aku ini bodoh. Aku gak tahu caranya ngomong sama kamu, tapi jujur aja. Aku itu suka sama kamu sejak pertama aku melihat kamu, aku suka ama kamu atau mungkin aku cinta ama kamu. Tapi mau bagaimana lagi, mungkin ini pertemuan terakhirku denganmu. Aku cuma pengen ngelihat wajahmu untuk yang terakhir kalinya. Aku bahkan gak tahu siapa nama kamu”
“Aku . . Cindy . . Sebenarnya aku . . nyari kamu dua minggu yang lalu, kenapa kamu gak ada ? Sebenarnya aku juga suka sama kamu”
“Aku Deni, dua minggu itu aku juga nyari kamu. Coba pas waktu itu kita gak saling mencari mungkin kita bisa ketemu. Makasih ya ! Kamu udah buat aku berhasil lulus dari ujian sekolah yang menyulitkan ini.”
“Aku ? Aku bahkan gak pernah bantuin kamu !”
“Kamu itu terus menjadi bayangan di mataku, kamu selalu ada di pikiranku. Aku selalu ingat senyumanmu, aku gak tahu kapan aku bisa ketemu kamu lagi setelah lulus dari sini.”
“. . . .”
“Perjalanan kita masih panjang, penuhi jalanmu dengan ilmu. Aku juga akan memenuhi jalanku dengan ilmu, jika kita memiliki ilmu yang cukup bisa kita gunakan di hari mendatang. Jangan terus memikirkan aku jika itu berdampak negatif untukmu. Teruslah menjadi yang terbaik. Aku percaya jika kita jodoh, suatu hari nanti kita pasti akan bertemu”
“Ya …”
“Udah masuk kelas gih, sampai ketemu lain waktu !”
“Ya !”
Aku berjalan ke kelas untuk yang terakhir kalinya. Mungkin, jika seseorang suka dan tidak pernah bisa mengungkapkan perasaannya itu, orang tersebut memiliki perasaan yang sama sepertiku. Lagi pula setiap orang memiliki ciri yang berbeda. Tapi, aku senang sekali bisa berbicara dengannya untuk yang terakhir kalinya dan itu adalah pertemuan terakhirku dengannya. Aku berharap bisa bertemu dengannya lagi suatu hari nanti.
__TAMAT__
Kisah selanjutnya belum ditentukan, ayo komentar dan tentukan temanya !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanpa Judul Eps. 2 (Ini Nyata !)

Not Only in The Games (?) - Eps. 1 (Perempuan Misterius)

Hanya Karya