Portal “Kembali ke masa lalu (Bagian 4)” Halo Pembaca, kali ini #AditDC akan memposting kisah serial, yang pertama “Andai Aku Kamu” dan yang kedua “Portal” . Cerpen “Andai Aku Kamu” adalah kisah Inspiratif, sedangkan “Portal” ini adalah cerita fantasi, kisah ini diambil dari cerpen sebelumnya yaitu “Kembali ke Masa Lalu” , mungkin hanya sedikit serinya, tapi tak apa lah. Selamat membaca. *** Kisah di tutup untuk satu kepentingan yang menyangkut Copyright mungkin. *** Hai pembaca, sebenarnya kisah selanjutnya dari Raka Adriansyah telah tertulis di cerpen sebelumnya di “Kembali ke Masa Lalu” ada di bagian 3. Hanya saja kisahnya hanya sepenggal, saya akan menceritakan kisah Raka sampai pada inti ceritanya yaitu Portal. Penasaran apa itu Portal? Ikuti kisahnya di #AditDC
Semangat Merah Putih (Spesial HUT RI ke-70) Katanya merdeka, tapi kenapa suara tangisan masih terdengar. Arti merdeka menurut mereka mungkin hanya mengibarkan bendera saja. Mira adalah saksi nyata akan kejadian ini. Di tempat yang sekarang Mira kunjungi adalah tempat yang sedikit akan pengetahuan. Bendera saja mereka tidak punya, bagaimana mau mengibarkannya. Tapi mereka tahu kalau hari itu adalah hari di mana Negara Kesatuan Republik Indonesia ini telah merdeka. Mereka berusaha membuat bendera mereka sendiri dengan cara apapun. Mereka memberikan warna dengan pewarna alami dari alam. Mereka menancapkan bambu sebagai tiangnya. Merekalah orang-orang yang memperjuangkan kemerdekaan ini. Beberapa tahun Mira disana sebagai pendidik, akhirnya Mira kembali untuk menengok kampung halamannya. Ia sangat senang dan menceritakan apa yang telah ia lalui di tempat yang sempat ia tempati. Setelah beberapa lama Mira kembali menjadi PPL. Kali ini ia ingin sekali mengajar di kota di mana ...
HUJAN YANG TAK BERHENTI “Selamat tinggal kenangan” Genre: Romance “Bunga mawar yang mekar . Dari sini kita bisa melihatnya , s emua bunga yang telah mekar dan terlihat sangat indah. Ah… perpisahan ini… aku ingat hari itu di mana kita tertawa dan menangis bersama, r asanya seperti baru kemarin. Tiap kali aku melihat bunga itu, aku selalu mengingat kenangan kita saat itu. Mungkin kita harus berpisah, aku pikir jalan ini... adalah jalan yang tepat menuju masa depan kita .” Aku selalu berbicara sendiri seolah dirinya ada di sampingku dan mendengarkan ucapanku. Aku mengingat hari-hari saat aku dan dia bersama. Aku mengingat saat kami berdua duduk bersama dan memandang bunga mawar itu bersama. Sambil memandangi bunga itu, Ia berkata padaku “ Rasanya mereka a kan mekar lebih cepat dari biasanya ” , Ia tampak sangat bahagia karenanya. Aku terus memandangi dirinya, aku hanya bisa tertawa dan berkata, “Ya, itu benar.” Aku merasa harus mengatakan itu meskipun aku tahu ...
http://aditya2004.blogspot.com/2015/03/film-flash-this-titl-2_12.html
BalasHapus